Selasa, 31 Januari 2012
Apakah hipnotis sama dengan menguasai pikiran orang lain?
TIDAK. Misalkan saya menghipnotis Anda. Meskipun
Anda berada dalam kondisi hipnotis, bukan berarti
Anda akan melaksanakan semua perintah saya. Pikiran
bawah sadar tetap melindungi Anda dari sugesti yang
merugikan dan melanggar keyakinan yang Anda anut.
Misalnya, saya memerintahkan Anda untuk memotong
jari Anda sendiri atau meludahi kitab suci agama
Anda, maka Anda pasti menolak, bahkan Anda langsung
terbangun dari hipnotis. Jika saya menghipnotis
Anda, bukan berarti saya menguasai pikiran Anda.
Memang benar sugesti akan sangat kuat pengaruhnya
pada pikiran Anda, tetapi hanya sugesti yang tidak
merugikan dan tidak melanggar keyakinan Anda.
Minggu, 29 Januari 2012
PROSES MASUKNYA INFORMASI KE PIKIRAN BAWAH SADAR SESEORANG
Dalam kehidupan riel, kita berhubungan dengan dunia luar melalui data yang terdiri dari (1). Visual (pandangan) (2). Audio (suara) (3). Kinestetik (rasa) (4). Gustatori (rasa pengecapan) (5). Olfaktori (bau). Secara sederhana Panca Indera adalah pintu masuk dari data ini memasuki diri kita.Seluruh data tidak akan langsung masuk ke Pikiran Bawah Sadar, tetapi diproses terlebih dahulu oleh suatu perangkat yang berfungsi sebagai penyaring, yaitu Critical Area. Di beberapa literatur sering juga perangkat ini disebut sebagai RAS (Reticular Activating System). Walaupun sedikit berbeda, akan tetapi secara sederhana dapat dianggap memiliki fungsi yang sama. Berikutnya untuk mempermudah kita namakan saja perangkat ini sebagai Filter Pikiran Bawah Sadar.Sesuai dengan fungsinya, maka Filter ini akan menyaring data yang masuk dari dunia luar, melalui mekanisme penyaringan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : fokus, minat, nilai etika & moral, dan keaktifan dari Pikiran Sadar.Sebagai ilustrasi, jika seseorang yang kita kagumi berbicara, misalkan seorang tokoh bisnis, maka kita akan menjadi sangat fokus, dimana pada saat fokus inilah Filter Pikiran Bawah Sadar akan lebih terbuka, sehingga seluruh informasi yang disampaikan akan cenderung lebih mudah memasuki diri kita, terlepas apakah informasi tersebut benar atau salah.
Contoh lainnya adalah saat kita mengendarai mobil dan menunggu giliran lampu merah, maka secara rileks mungkin mata kita memandang sekeliling. Pada saat inilah citra (image) seluruh benda yang kita pandang akan cenderung lebih mudah untuk memasuki Pikiran Bawah Sadar, termasuk papan iklan yang mungkin menawarkan berbagai produk.Kondisi pada saat Filter Pikiran Bawah Sadar berkurang keaktifannya disebut juga sebagai keadaan Hipnosa, atau Hypnos. Dimana selanjutnya akan kita sadari bahwa keadaan Hipnosa merupakan keadaan alamiah kita sehari-hari, atau dengan kata lain kita sangat sering keluar dan masuk kondisi Hipnosa ini.Dalam Formal Hypnosis (Genuine Hypnosis), keterampilan seorang Hypnotist adalah membuat Filter orang lain menjadi berkurang keaktifannya, sehingga sugesti akan lebih mudah memasuki Pikiran Bawah Sadar yang bersangkutan, atau dengan kata lain seorang Hypnotist trampil untuk membawa seseorang ke kondisi Hipnosa.Teknik yang diterapkan oleh seorang Hypnotist dalam mempengaruhi Filter orang lain adalah melalui komunikasi yang sangat persuasif, baik secara verbal maupun non verbal.
Jumat, 27 Januari 2012
Selasa, 24 Januari 2012
Senin, 23 Januari 2012
Minggu, 22 Januari 2012
Jumat, 20 Januari 2012
Kamis, 19 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)